Agenda tahunan yang diadakan setelah para santri selesai menempuh pendidikan al-qur’an, selama delapan bulan masa karantina yang dikhususkan kepada mereka para santri kelas 7 (khatam qur’an binnadzor) sebelum mereka menghafal qur’an. dan santri senior yang sudah mengkhatamkan Qur’an 30 juz penuh. (khatam qur’an bilhifdzi).

Kegiatan khotmil qur’an ini diikuti oleh santri yang mana ada 11 santri putri, 9 santri putra khotmil qura’an binnadzor, 4 santri putri dan 7 santri putra yang mengikuti khotmil qur’an bilhifdzi. yang totalnya ada 31 santri yang mengikuti khotmil qur’an.


Acara khotmil quran diwarnai tangis haru santri putra dan putri bilhifdzi yang mana pada acara sungkeman santri dengan orang tua santri menangis haru sembari memeluk erat. suasana yang ramai dengan undangan dan wali santri mendadak berubah menjadi tangisan haru. dan setelah beberapa lama keheningan yang dibarengi puisipun selesai. tidak sedikit santriwan dan santriwati juga para hadirin yang larut dalam suasana sungkeman tersebut.

acara tersebut ditutup dengan doa KH M Anwar Musadad, S.Ag Msi yang mana beliau juga memberikan sedikit motivasi kepada para santri untuk terus menjaga hafalan dan menjaga sholat. dan beberapa wejangan sebagai penutup mauidzoh hasanah.

Setelah acara khotmil quran selesai ada agenda terakhir yang menjadi agenda tahunan. yakni Rihlah dan Ziarah yang mana acara tersebut juga merupakan acara yang tersusun sebagai acara pamungkas santri yang diikuti oleh 150 santri, pengasuh, ustadz dan ustadzah dan beberapa wali santri yang ikut berpartisipasi dalam acara tersebut.
dan Alhamdulillah dua agenda tahunan tersebut terselenggara dengan lancar meskipun ada beberapa masalah yang tidak bisa diselesaikan secara langsung. akan tetapi khotmil quran, ziarah dan rihlah tetap terselenggara dengan aman.