Sebelas santri tahfidz Qur’an yang alhamdulillah sudah mengkhatamkan Al-qur’an 30 juz secara bilkhifzi dan bisa mengikuti acara wisuda khotmil dan beberapa santri lain yang mengikuti wisuda binadzor. acara tersebut juga berbarengan dengan memperingati isro’ mi’roj Nabi Muhammad SAW yang kemudian acara tersebut disatukan dan berhasil dijalankan secara bersama-sama.
acara tasyakur khotmil qur’an itu juga dihadiri oleh kepala desa cirebon girang bersama staff desa dan dihadiri juga oleh babinsa, kamtibmas, orang tua wali santri serta beberapa donatur zakat center cirebon.
acara tasyakur khotmil Qur’an ini juga menjadi satu acara tahunan dan penghargaan bagi para santri yang telah mampu mengkhatamkan al-qur’an bilhifdzi 30 juz, yang kemudian dengan ini orang tua santri bisa melihat pencapaian anak-anaknya selama beberapa tahun mondok dan dengan pencapaian ini diharapkan kepada orang tua dan wali santri agar bisa menjaga hafalan yang sudah dicapai oleh santri yang sudah mengkhatamkan qur’an tersebut.
tentunya tidak mudah dalam mencapai gelar hafidz oleh para santri penghafal qur’an, karena dalam prosesnya tentu menemukan beberapa halangan dan rintangan, seperti masalah dalam keluarga yang mempengaruhi fikiran, masalah pertemanan yang juga menjadi penghambat dalam hafalan, kadang mood juga sering naik turun ditambah lagi dengan malas yang terkadang datang disaat yang tidak diinginkan yang sehingga hambatan itu sangat jelas menjadi cerita dibalik setiap keberhasilan setiap santri yang sudah menghafal Al-qur’an.
tentunya dibalik setiap aksi dan kondisi mereka ada prosesnya begitu lama dan mengejutkan disetiap ceritanya. namun dengan pencapain mereka yang sudah mengkhatamkan 30 juz menjadi bukti bahwa mereka lulus dengan seleksi alam. yang tentunya kelulusan mereka dalam mengkhatamkan qur’an bilkhifdzi ini menjadi satu pencapaian kebahagiaan bagi mereka untuk mempersembahkan mahkota kepada kedua orang tua mereka.
dan dikesempatan momen tasyakur khomil qur’an itu juga Bapak KH. M Anwar Musadad, S.Ag Msi memberikan sedikit wejangan kepada para santri agar supaya menjaga hafalan dengan baik, menjaga sholat lima waktu terus berbuat baik kepada kedua orang tua, terus menebar kebaikan kepada sesama teman, keluarga, tetangga dan orang lain yang membutuhkan. pungkasnya.
dan dimomen tasyakur itu juga bapak KH. M Anwar Musadad, S.Ag Msi sebelum ditutup beliau mendoakan kepada para santri, orang tua wali santri, donatur zakat center dan para tamu undangan semoga diberikan kesehatan, keberkahan dan keberlimpahan rejeki, umur dan juga jodoh terbaik.
Aamiiiinnn yaa Robal A’laminn
