12 Robiul awal tahun 1446 hijriyah atau dalam tanggal umum bertepatan dengan senin tanggal 16 september 2024, sejarah mengulang kembali kelahiran manusia paling mulia dimuka bumi, kekasih tuhan semesta alam beliau adalah junjungan seluruh umat akhiruzzaman Nabi Muhammad SAW, suri tauladan bagi umat manusia terutama umat islam seluruh dunia.
peringatan maulid Nabi Muhammad ini dilakukan oleh seluruh umat muslim diseluruh pelosok negri Indonesia. tak terkecuali Pondok Pesantren Thoriqotul Jannah Indonesia yang mengadakan pembacaan barzanji bersama-sama dengan semua santri untuk memperingati maulid Nabi Muhammad.
Maulid Nabi Muhammad SAW ini merupakan momen untuk mengaji kembali perjuangan dan suri tauladan Nabi Muhammad SAW yang menjadi manusia satu-satunya yang memiliki akhlak yang paling mulia dan menjadi panutan para umat muslim akhir zaman, dan maulid Nabi Muhammad SAW juga bertujuan untuk :
- mengajak umat islam untuk memperbanyak mambaca sholawat yang merupakan amalan yang paling dianjurkan didalam Al-qur’an surat Al-ahzab ayat 56
- peringatan maulid nabi Muhammad SAW merupakan ungkapan kebahagiaan dan penghormatan terhadap kehadiran beliau
- memperkuat kembali rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW, hal ini merupakan bagian penting bagi setiap mukmin, karena kecintaan kepada nabi Muhammad SAW adalah bagian tak terpisahkan dari Iman seorang mukmin dalam HR bukhori menjelaskan ”tidak sempurna iman salah seorang diantara kalian hingga aku lebih ia cintai dari ayahnya, anaknya dan manusia seluruhnya”
- meneladani perilaku dan perbuatan mulia Rasulullah SAW
- mempelajari kembali ajaran dan misi perjuangan Nabi Muhammad SAW.
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan tradisi yang dilakukan oleh umat islam sebagai bentuk rasa sukur dan kecintaan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. meskipun tidak dilakukan dimasa Nabi, maulid tetap dipandang sebagai amalan yang baik yang tidak bertentangan dengan syariat islam. maulid nabi Muhammad SAW juga membantu memperkuat ukhuwah islam dan mendorong umat untuk selalu membaca sholawat serta mengingat kembali pentingnya perjuangan dan meneladani perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan ajaran Islam Rahmatan lilalamin.
